Selasa, 26 Oktober 2010

ANALISA CPU-Z

Processor
Processor atau lebih dikenal dengan Central Processing Unit merupakan otaknya
komputer. Fungsi Processor adalah menjalankan program-program yang disimpan
dalam memori utama (main memory) dengan cara mengambil instruksi, menguji
instruksi tersebut, dan menjalankaninstruksi satu demi satu atau fungsinya adalah
menghitung, melakukan operasi logika, mengelola aliran data dengan membaca aliran
data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya. Eksekusi processor
dituntun clock. Clock membangkitkan pulsa ke processor; pada tiap tik pulsa clock
processor melakukan proses kerja.
Processor terdiri dari tiga komponen, yaitu :
1. Control Unit (CU), berfungsi mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
2. Arithmetic Logical Unit (ALU), berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika.
3. Register-register, berfungsi sebagai memori utama yang bekerja sangat cepat
sebagai tempat operan-operan dari operasi yang akan dilakukan.

Komponen-komponen itu dihubungkan oleh sebuah bus. Bus ada tiga macam yaitu :
Bus Alamat (Addres Bus), Bus Data (Data Bus), Bus Kendali (Control Bus).
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalnya pada
processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix, dan Winchip
IDT.
Name : Intel Mobile Core 2 Duo
Apa itu Core 2 Duo ?
Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah
memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel
dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut
menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun
2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di
mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi
Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang
diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed
yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih
menekankan
peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core
yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur
yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan
jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology,
Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah
LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management
Technology (iAMT2).
Code Name : Merom
MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan
secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom
mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai
kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri
mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%,
namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo
yang memakai core processor Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel
pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom
sendiri mempunyai FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor
sebelumnya yaitu Intel Core Duo.
Processor Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan
“T5×00” dan “T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda.
Pada T5×00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2
cache-nya adalah sebesar 4 MB.
Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600
dengan clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz,
T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar
2.33 GHz.
Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam
notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari
sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan begitu,
tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja
yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan processor core
duo dengan core processor Yonah.
Package : Socket P (478)
Socket :
Hampir sama dengan slot, hanya saja biasa berupa dudukan untuk processor, berupa
hamparan matriks dua dimensi. Masing-masing produsen dan jenis processor memiliki
jumlah pin yang berbeda. Misalnya socket A (462 pin), Socket 754, Socket 939, Socket
AM2 (940 pin) pada Prosessor keluaran AMD. Sedangkan pada Processor keluaran
INTEL, misalnya : Socket LGA 775, socket 478 dan seterusnya.
Technology : 65nm
Perkembangan Teknologi Wafer 65nm
Beberapa Produsen IC logic sekarang sudah mulai merilis informasi mengenai Teknologi
65nm, yang mereka harapkan akan dapat diproduksi pada tahun 2005.
Intel dan Texas Instrumen malah sudah merilis deskripsi devais dasar dan process
technology yang akan mereka gunakan.
Intel mengatakan telah mengembangkan material dan teknik untuk teknologi 65ini
seperti pemakaian nickel silicide, strained silicon dan low-k dielectric untuk interkoneksi.
Teknik baru lainnya sedang dalam proses investigasi, seperti yang sudah diumumkan
beberapa waktu sebelumnya, high-k gate dielectric dan trigate transistor structure.
Pada teknologi 65nm, Intel mengandalkan NiSi untuk membuat low-resistance cap pada gate dan Source Drain, yang merupakan pengembangan dari teknologi uniaxial strained silicon pada teknologi 90nm sehingga performan bisa meningkat sampai dengan 30% dibandingkan dengan yang non-strain.
Menurut Max Bohr, Senior Intel fellow dan director of process architecture and
integration, teknologi 65nm dengan enhanced strain meningkatkan drive current sampai
dengan 10-50%, perbaikan yang bisa mengurangi leakage sampai dengan 4X current
rate atau dengan kata lain, memperbaiki kinerja CPU.
Transisi dari teknologi 90nm ke teknologi 65nm relatif lebih mudah dari pada transisi
dari teknologi 130nm ke 90nm, ini karena ada material dari 90nm yang masih
digunakan di 65nm.
Core Voltage
Tegangan listrik yang ada pada processor.
Specification
Spesifikasi processor yang ada pada computer atau laptop.
Instructions
MMX : berhbungan dengan Integrasi VGA (yang mangatur tentang visual berupa gambar, grafik, dll).
 SSE : Jenis – jenis instruksi algoritma atau perhitungan yang dapat dipahami processor.
 EM64T : Instruksi yang terdapat pada motherboard.
VT-x : Dukungan hardware. Mesin usulan mampu menyederhanakan Virtual Monitors (VMMs), meningkatkan kinerja virtualisasi system.

CLOCKS

Core Speed
Kecepatan satu (1) core satuan dalam melakukan satu perintah.
Multiplier
Pengkali. Apabila processor banyak melakukan proses pada computer, maka multiplier meningkat. Sedangkan apabila processor sedikit melakukan proses pada computer, maka multiplier menurun dalam keadaan stabil.
BUS Speed
Kecepatan BUS. Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz.

 CACHE
Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan kapasitas tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
Kecepatan cache memory.

Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.

Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).

Minggu, 24 Oktober 2010

RESUME PRAKTIKUM SISKOM

MOTHERBOARD
Motherboard komputer, khususnya motherboard komputer PC disusun atas berbagai komponen yang diperlukan dalam membangun sebuah sistem komputer. Komponen-komponen yang umumnya ada dalam sebuah motherboard adalah:


1.    Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
2.    Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
3.    Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
4.    Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
5.    Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
6.    Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
7.    Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.
8.    Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9.    BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
10.    Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11.    Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
12.    Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13.    Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14.    Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
15.    Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
16.    Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
17.    Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
18.    Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya
19.    digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
20.    Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
21.    Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
22.    Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.
23.    Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
24.    Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
25.    Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.



Beberapa vendor motherboard :
•    ASUS
•    ABYTE
•    GIGABYTE
•    MSI
•    ECS
•    Dll